Manchester City Didakwa Langgar Aturan Finansial, MU, Liverpool dan Steven Gerrard Dapat Rejeki Nomplok?

- Selasa, 7 Februari 2023 | 17:09 WIB
Manchester City didakwa dugaan pelanggaran Financial fair Play oleh Liga Inggris (Balitren.com)
Manchester City didakwa dugaan pelanggaran Financial fair Play oleh Liga Inggris (Balitren.com)

BALITREN.COM - Klub kaya Inggris, Manchester City didakwa melanggar aturan finansial oleh pihak Premier League.

Dakwaan terkait pelanggaran finansial yang dilakukan dari rentang musim 2009/2010 hingga 2017/2018.

The Citizens terancam sanksi berat yang bisa membuat dua kompetitornya, Manchester United dan Liverpool dapat rejeki nomplok.

Ada kemungkinan, kapten legendaris The Reds, Steven Gerrard mendapatkan gelar juara Liga Inggris. Kok bisa?

Baca Juga: Bali United Sedang Terpuruk, Luis Milla Justru Puji Teco Setinggi Langit, Sebut Pelatih Level Tinggi

Baca Juga: Prediksi Bali United vs Persib Liga 1, Duel Dua Tim Beda Misi, Siapa Yang Menang?

Badan Penyelenggara Liga Inggris, Premier League mendakwa City dengan peraturan kompetisi pasal 28 nomor 1 terkait pelanggaran finansial.

Klub milik taipan asal Uni Emirat Arab, Sheik Mansour, dituduh melakukan beragam pelanggaran keuangan. Bahkan, menurut laporan yang beredar, jumlahnya mencapai 100 kasus.

Kasusnya meliputi manipulasi pendapatan klub dan mengakali nilai kontrak manajer serta pemain.

Atas dasar tersebut, klub yang berdiri sejak 1880 ini 'dihantui' sanksi berat, seperti pengurangan poin, degradasi, dan pencopotan gelar juara.

Jika hukuman yang terakhir jadi dijatuhkan kepada City, rival mereka Manchester United dan Liverpool akan mendapatkan hibahan gelar juara.

Pada Liga Inggris musim 2011-2012, Manchester City meraih gelar perdananya di era Premier League.

The Citizens cuma unggul selisih gol dari sang rival sekota, Manchester United.

Baca Juga: Prediksi Bali United vs Persib Liga 1, Duel Dua Tim Beda Misi, Siapa Yang Menang?

Halaman:

Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X