Israel Pernah Tampil Piala Dunia Panjat Tebing dan Esports di Indonesia, Kini Ditolak Main di Piala Dunia U20

- Rabu, 22 Maret 2023 | 09:57 WIB
Wagub Cok Ace Dampingi Ketua PSSI Erick Thohir, Menpora Zainudin Amali Tinjau Stadion Dipta Jelang Piala Dunia. (Marianus Seran/FOTO Pemprov Bali)
Wagub Cok Ace Dampingi Ketua PSSI Erick Thohir, Menpora Zainudin Amali Tinjau Stadion Dipta Jelang Piala Dunia. (Marianus Seran/FOTO Pemprov Bali)



BALITREN.COM-Jauh sebelum tercetus polemik Israel ditolak main di Piala Dunia U20 di Indonesia, ternyata ini deretan timnas cabang olahraga (cabor) yang pernah tampil di Indonesia. Saat mereka tampil tanpa ada penolakan.

 
Bahkan saat itu, Timnas israel juga tampil di pentas kejuaraan dunia panjat tebing dan esports di tanah air tanpa penolakan. 
 
Lantas mengapa sekarang Timnas Israel ditolak tampil di Piala Dunia U20, pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023?  

Yuk simak, timnas Israel cabor apa saja yang pernah bermain di Indonesia tanpa protes dan penolakan.
 
 Indonesia pernah menerima atlet Timnas Israel panjat tebing dalam gelaran Piala Dunia Panjat Tebing Jakarta.
Baca Juga: HATI-HATI, FIFA Sanksi Indonesia dan PSSI Gegara Larang Israel Tampil di Piala Dunia U20, Risiko Mulai Terasa

Kemudian, Timnas Israel juga pernah tampil di event bulutangkis di Indonesia.
 
Dan juga pernah tampil di ajang Esports World Esports Championships tahun 2022 di Indonesia.
 


Tolak Israel, Risiko Indonesia dan PSSI Disanksi FIFA, Piala Dunia U20 Bakal Dipindah?

Konsekuensi atau risiko sanksi FIFA dijatuhkan lagi ke Indonesia dan PSSI bakal terjadi bila, Indonesia menolak Israel bertanding di Piala Dunia U20.

Ada potensi pemberian sanksi pembatalan terhadap Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 dengan cara memindahkan lokasi ruan rumah atau mengundur pelaksanaan Piala Dunia U20.

Kemudian, Indonesia bakal dicap diskriminasi di mata sepakbola internasional, dan potensi FIFA memberikan sanksi ke PSSI terbuka lebar.
 
Akibatnya, Timnas Indonesia tidak bisa bertanding di kancah internasional selama batas sanksi berlaku.
 
Baca Juga: Fans Sepak Bola Bali Tak Masalah Israel Tampil di Piala Dunia U20, Minta Olahraga Jangan Dicampur Politik

Risiko itu mulai terasa usai kabar Gubernur Bali bersurat ke Menpora RI, dengan isi surat meminta Israel tak bertanding di Bali.

Ketua Asprov PSSI Bali I Ketut Suardana juga telah mendengungkan risiko Indonesia dan PSSI di banned oleh FIFA.

"Ya kita harapkan dan antisipasi Indonesia (PSSI) tidak diperhitungkan, bahkan dicoret dan sanksi atau bannet (dilarang) tidak mengikuti di event internasional," kata Ketut Suardana saat dikonfirmasi Balitren.com terkait penolakan Israel di Indonesia.

Menurut Pria asal Ubud ayahanda Putri Indonesia tahun 2022 Laksmi DeNeefe Suardana ini, dampak Piala Dunia U20 bagi Indonesia sangat luas, baik secara langsung dan tidak langsung.
 
Baca Juga: Polemik Israel di Piala Dunia U20, Sering Ikut Kejuaran Internasional di Indonesia, Ini kata Ali Ngabalin

"Luas dampaknya (Piala Dunia U20), kita akan dilihat oleh dunia, sejauh mana  perkembangan kita secara positif baik itu pemulihan covid, keamanannya, segala sesuatu dilihat secara utuh lewat event ini," tegas Ketut Suardana.

Apa dampak langsungnya bagi Indonesia di mata dunia, kata Suardana, mereka akan reward dengan cara akan berkunjung ke Indonesia, dan Bali sendiri sebagai daerah pariwisata akan melakukan banyak event sport tourism.

Ketut Suardana juga berharap Indonesia dan PSSI tak di banned agar dampak positif event sepakbola tetap bisa dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.

"Kalau nanti kita (Indonesia dan PSSI)di banned atau disanksi, kalau dilarang, apa yang Indonesia dapat?," ujar Ketut Suardana.(*)
 
 
 

Editor: Marianus Seran

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X