Balitren.com - Striker Bali United, Ilija Spasojevic gantikan Dimas Drajad di Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2022.
Keputusan ini diduga karena penyerang Persikabo, Dimas Drajad mengalami cedera.
Lantas, apakah ini keputusan tepat? Mari kita menilik statistik Ilija Spasojevic dan Dimas Drajad!
Spasojevic sudah melakoni 11 laga bersama Bali United di Liga 1 2022/2023.
Dari 11 laga tersebut, Spaso selalu menjadi pilihan utama di starting line up Serdadu Tridatu.
Baca Juga: Ilija Spasojevic, Sandy Walsh, Jordi Amat, Marc Klok, Ini Kekuatan Timnas Jelang vs Kamboja di Piala AFF 2022
Namun, total 9 kali striker berusia 35 tahun ditarik keluar. Spaso telah mencatatkan 800 menit bermain.
Dari rentang waktu tersebut, pria berdarah Montenegro berhasil membukukan 7 gol dan 1 assist.
Torehan tersebut membawa Spaso bertengger di urutan kedua daftar top skor sementara Liga 1 2022/2023.
Sementara itu, Dimas Drajad sudah menjalani 10 laga bersama Persikabo 1973 di Liga 1 2022/2023.
Baca Juga: Shin tae-yong Panggil Ilija Spasojevic ke Timnas Indonesia, PSSI Percaya Top Skor Bali United di Piala AFF
Dimas selalu menjadi pilihan utama di starting line up Laskar Padjajaran. Dari 10 laga tersebut, sebanyak 5 kali penyerang berusia 25 tahun ini ditarik keluar.
Total, eks pemain Gresik United, mencatatkan 808 menit bermain.
Dari rentang waktu tersebut, Dimas mampu mempersembahkan 5 gol & 2 assist.
Sejauh ini, Dimas bertengger di pos ke-5 daftar pencetak gol terbanyak Liga 1.
Menilik efektifitas gol, Spaso lebih unggul dari Dimas. Kalau dirata-rata, Spaso mengukir gol setiap 114 menit sekali.
Sementara, Dimas mencetak gol setiap 161 menit sekali.
Baca Juga: Sederet Fakta Menarik Training Center Bali United, Lokasi TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022
Namun, perihal assist, Dimas lebih baik dari Spaso. Kalau dirata-rata, penyerang kelahiran Gresik mengukir assist setiap 404 menit sekali.
Sementara, pemain berdarah Montenegro catatkan assist setiap 800 menit sekali.
Statistik ini menggambarkan perbedaan tipe kedua pemain. Ilija Spasojevic adalah tipikal target man yang harus mendapatkan supply bola apik dari lini kedua.
Sedangkan, Dimas Drajad adalah tipikal second striker. Dimas bisa membuka ruang untuk lini kedua masuk ke kotak penalti. Dimas juga rajin turun untuk menjemput bola.
Jadi dua-duanya punya kelebihan masing-masing. Menurut kamu, tepatkah keputusan ini? (*KS)
Artikel Terkait
TC di Training Center Bali United Bersama Timnas Indonesia, Marc Klok Saran Klub Liga 1 Tiru Serdadu Tridatu
Girangnya Bek Timnas Indonesia Hansamu Yama di Training Center Bali United, Sudah Dinantikan Sejak Lama
Sederet Fakta Menarik Training Center Bali United, Lokasi TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022
Sandy Walsh Resmi Berseragam Timnas Indonesia, Bisa Main di Piala AFF 2022, FIFA Sudah Setuju Pindah Federasi
Shin tae-yong Panggil Ilija Spasojevic ke Timnas Indonesia, PSSI Percaya Top Skor Bali United di Piala AFF
Ilija Spasojevic, Sandy Walsh, Jordi Amat, Marc Klok, Ini Kekuatan Timnas Jelang vs Kamboja di Piala AFF 2022