BALITREM.COM, BANGLI - Sudah mengenal Desa Penglipuran Bangli di Bali yang terkenal dengan Kebersihannya?
Desa Penglipuran merupakan tempat wisata yang sangat luar biasa dengan kebersihan desanya yang selalu terjaga.
Destinasi wisata budaya Bali ini Nihil sampah dan rumput di liar di sini.
Keistimewaan yang dimiliki Desa Penglipuran yakni ada satu buah ajaib bagi pasangan suami istri yang telah lama menikah namun belum dikarunia buah hati?
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bali yang Tersembunyi, Letaknya di Selatan dan Jadi Surga Peselancar, Sudah Tahu?
Simak ulasan lengkap desa penglipuran, lokasi dan jarak dari Kuta Badung, serta keberadaan buah ajaib yang konon bisa memberikan keturunan.
Berlokasi di Kabupaten Bangli Provinsi Bali, dengan Waktu tempuh yang diperlukan sekitar 1.5 jam perjalanan dari Kuta, Badung Bali.
Desa Penglipuran ini memanjakan mata dengan suasana pemukiman warga dengan tidak ada satu sampah pun yang tercecer di sembarang tempat.
Bukan hanya sampah, bahkan rumput liar pun tidak akan kalian temui di Desa Penglipuran ini.
Desa ini yang memang sudah tersusun secara rapi struktur bangunannya, membuat para Wisatawan tidak akan tersesat jika berkeliling di sini.
Hampir semua warga di desa ini menjajakan dagangan mereka seperti souvenir, makanan dan juga minuman di depan rumah.
Baca Juga: UNIK! Savana Tianyar, Tempat Wisata Di Bali Yang Beda Sensasi Hujan dan Kemarau, Surganya Para Petualang
Tentunya kegiatan ini dilakukan tanpa mengotori sedikitpun lingkungan mereka.
Ada apa saja di Desa Penglipuran yang membuat daya tariknya sangat luar biasa?
Terdapat Pura Penataran di tengah desa yang digunakan warga sekitar sebagai tempat persembahyangan.
Wisatawan lokal maupun mancanegara dibuat betah saat berkunjung di sini.
Harga tiket masuk Desa Penglipuran ini yaitu sebesar Rp 15 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak.
Keistimewaan Desa Penglipuran ini semua wisatawan diizinkan untuk berkeliling memasuki setiap sela-sela rumah warga untuk mengetahui kelebihan dan keindahan desa.
Baca Juga: Tempat Wisata di Bali: Garuda Wisnu Kencana atau GWK, Patung Tertinggi ke-4 di Dunia, Dibuat Selama 28 Tahun
Menurut keterangan dari salah satu warga di sini yaitu bapak I Wayan Jawi, kebersihan di desa ini sudah dari jaman nenek moyang mereka.
"Kalau masalah kebersihan ya dari dulu sih, dari nenek moyang kita ya sudah bersih, cuma pemeliharaannya yang ditingkatkan," ucap pak Wayan dilansir dari Channel Youtube @Eko PDJ.
Ada lebih dari 250 kepala keluarga yang aktif di sini, jadi lebih dari 500 warga yang tinggal di desa ini.
Yang menarik juga dari desa ini terdapat satu buah yang sangat unik untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Gunung Agung Temani Tanpa Hewan Buas, Tempat Wisata di Bali Sajikan Suasana Afrika Cocok Datang saat Kemarau
Bagi pasangan yang sudah lama menikah namun belum mempunyai keturunan, bisa mencoba makan buah ini namanya buah Trijata.
"Ini selain buat hiasan, juga bermanfaat untuk terutama buah yang sudah hitam, menurut keyakinan bagi yang sudah kawin lama tidak punya keturunan bisa makan buah ini untuk," kata pak Wayan.
Menurutnya jika rutin memakan buah Trijata ini pasangan akan lebih mudah mendapatkan anak.
Banyak wisatawan lokal dari luar kota yang meminta buah ini pada bulan tertentu saat buah trijata sudah matang.
Beliau memberinya secara gratis tanpa harus membayar ataupun membeli dari pak Wayan.(*)
Artikel Terkait
UNIK! Savana Tianyar, Tempat Wisata Di Bali Yang Beda Sensasi Hujan dan Kemarau, Surganya Para Petualang
Gunung Agung Temani Tanpa Hewan Buas, Tempat Wisata di Bali Sajikan Suasana Afrika Cocok Datang saat Kemarau
Kerennya Pulau Serangan, Tempat Wisata di Bali yang Tak Biasa, Hadirkan Pengalaman Kuliner di Atas Kapal
Tempat Wisata di Bali Sajikan Eksotis Gunung Agung, Indahnya Savana Tianyar, Sunrise dan Sunset Terbaik Disini
Tempat Wisata di Bali yang Menyatu dengan Alam: Taman Beji Samuan, Nikmati Kesejukan 7 Mata Air di Sini!
Tempat Wisata di Bali: Garuda Wisnu Kencana atau GWK, Patung Tertinggi ke-4 di Dunia, Dibuat Selama 28 Tahun
5 Tempat Wisata di Bali yang Tersembunyi, Letaknya di Selatan dan Jadi Surga Peselancar, Sudah Tahu?